Wisata Edukasi MABIN An Nahdliyah Bekasi
Oleh : Rokhmat
Pada tanggal 04.Oktober.2019 MABIN An Nahdliyah Bekasi mengadakan program Wisata edukasi dan Ziarah ke makam para aulia dan para pendiri NU yang di ikuti 48 peserta berikut dari MABIN Pekalongan. MABIN adalah sebutan dari Majelis Pembina An Nahdliyah yang bergerak dalam lembaga bidang pengelolaan pendidikan TPQ dan MADIN yang di bawah naungan LP Ma'arif NU.
Di dalam lembaga MABIN An Nahdliyah mempunyai program yang menitik beratkan kepada pendidikan dan pelatihan kader calon pengajar TPQ/MADIN (Madrasah Diniyyah) dengan metode An Nahdliyah Cepat Tanggap Membaca Al Qur'an, MABIN An Nahdliyah berpusat kantor sekretariatnya PP MABIN Langitan Widang Tuban mempunyai cabang ada di PP Syarif Hidayatullah Jetak Pekalongan dan MABIN Bekasi yang bertempat di Perum Grama Puri Persada Cibitung dan berbagai cabang wilayah Nasional dan beberapa ada yang di Hongkong.
MABIN An Nahdliyah Bekasi sudah berjalan mengadakan diklat calon pengajar TPQ/MADIN sembilan angkatan, program diklat tiap tahun di adakan, setiap diklat peserta mencapai 150 pererta yang di adakan selama tiga hari dua malam narasumber KH.Ahmad Darul Mahasin dan Ustadz Makhudlori dari MABIN Pekalongan beberapa kali juga Muasis An Nahdliyah KH.Syamsu Dluha menyempatkan untuk hadir di Bekasi. Pasca diklat metode An Nahdliyah alhmadulillah langsung di implementasikan di TPQ/ MADIN, baik di sekolah formal maupun non formal salah satunya di ponpes Asyuraya Cikarang Bekasi namun dominan di implementasikan di mushola dan berbagai masjid di perumahan wilayah Bekasi, mengingat pesan muasis An Nahdliyah KH.Syamsu Dluha faktor utama untuk memakmurkan dan menghidupkan mushola dan masjid adalah mengadakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) sebagai bekal generasi muda berikutnya mengingat minimnya perhatian terhadap fasilitas masjid dan mushola di fungsikan untuk sarana dakwah untuk anak-anak hanya sebatas sarana ibadah mahdzoh.
Acara Wisata Edukasi MABIN An Nahdliyah Bekasi kali ini sebagai pembekalan dan pengembangan lanjutan bagi seluruh alumni diklat metode An Nahdliyah. Acara ini di laksanakan di Ponpes Al Qur'an Daarul Musthofa Tulung Agung Jatim yang di asuh sendiri oleh KH.Syamsu Dluha beliau berpesan bagi alumni diklat metode An Nahdliyah yang sudah berbagi ilmu kepada keluarga atau tetangga pesan beliau yaitu
1. Guru harus bisa membaca dan membunyikan huruf Al Qur'an dengan menterjemahkan secara ilmiah dengan peraga.
2. Guru harus menanamkan ahlakul karimah di mulai dari diri sendiri/pengajar dan di tularkan kepada santri salah satunya yaitu :
@. Ketika masuk rumah sendiri/orang lain dan baik ketemu dengan santri atau guru upayakan mengucapkan salam lebih dahulu.
@. Nderes Al Qur'an di rumah (pengajarnya) bukan nyuruh santri nderes tapi pengajarnya tidak nderes, setelah pengajar mengamalkan hal tersebut lanjutkan di sarankan atau perintahkan kepada santri.
3. Guru membimbing santri untuk sholat rawatib dari jilid satu hingga seterusnya, untuk yang sudah Al Qur'an berikan materi tambahan materi utama kajian tauhid, fiqih, dan di perkenalkan untuk belajar memimpin bacaan Tahlil, berikut dengan membaca Al Qur'an dengan nada murotal An Nahdliyah. Imbuh pesan beliau Guru harus punya prinsip Semangat, Disiplin, Istiqomah, Ikhlas. Terakhir mengajar Al Qur'an Niatkan mendapatkan keridhoan oleh Allah beliau mengistilahkan niatkan menjadi PNSnya Allah. Tanpa berharap yang lain.
Sebelum acara di tutup beliau mengijazahkan Khizib Khofi di sertakan stick untuk peserta pengajar. Acara khizib langsung di bimbing beliau.
06.10.2019
Kominfo BEM STAI HAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar