Kamis, 09 April 2020

MENIKMATI KEBODOHAN

Bodoh kok di nikmati hehehe.
begini brow dalam proses belajar mengajar selalu para guru menginginkan para peserta didik atau bahasa ponpes santri, harapan materi yang disampaikan oleh Guru, Ustadz kepada para peserta didik, santri faham semua.

Perlu difahami bersama tugas Guru bukanlah memberikan kefahaman kepada para peserta didik, lah iya toh pabila tugas Guru memberikan kefahaman kepada peserta didik rakyat Indonesia cerdas cerdas semua hehehe nyata-nyata seperti saya ini kalau Guru menjelaskan hanya beberapa poin yang nyangkut diotak apa lagi kalau materi yang njlimet butuh kecerdasan di atas rata-rata seperti mata pelajaran disekolah umum matematika, fisika rata-rata siswa siap pada bengong hanya beberapa seglintir yang fokus dengan materi pelajaran tersebut.

Kenyataan analisis yang empiris umumnya lembaga pendidikan baik formal atau nonformal para pengajar mayoritas memberikan tugas dan bisa dikategorikan tugas wajib seperti PR, Ulangan, membuat Makalah, UTS ,dan UAS dan bahkan pabila tidak mengikuti UTS atau UAS  para pengajar memberikan kebijakan agar membeli Buku materi maksud dan tujuan berikut Visi dan Misi para pengajar adalah agar para siswa atau peserta didik supaya beridiologi dan bisa mandiri, hal tersebut para pengajar selalu menganjurkan agar gemar membaca sebab jembatan untuk mendapatkan Ilmu adalah dengan gemar membaca dan pabila ada kendala dalam mengartikan maksud isi buku tersebut dilontarkan atau umpan balik kepada para peserta didik untuk melontarkan pertanyaan hingga diadakan season diskusi, seperti wacana yang di gagas dalam group Academi Wraiting Comunity akan mengadakan  forum diskusi umum dengan berbagai tema.

So guys berbagai upaya dan Metode para penggagas memberikan anjuran untuk selalu gemar membaca dan harapanya hasil dari banyak belajar dan membaca akan tertuang dalam karya tulis minim artikel dan harapanya menjadi buku baik dari segi motivasi, opini, hingga kejadian-kejadian hiruk piruknya perjalanan hidup dan berbagai kisah perjalanan perjuangan masin-masing.

Perlu para pembaca ketahui dari sudut pandang saya menikmati kebodohan adalah dengan jalan agar menikmati gemar membaca dan bertanya, karena sejatinya manusia adalah fakir akan luasnya ilmu dan selalu akan butuh ilmu. Sebanyak dan seluas apapun Ilmu dibawa tidak membebani bagi fikiran dan tenaga kita. Sedangkan harta banyak justru akan membebani pikiran dan pertanggung jawaban kita.

Salam Ngopi Nusantara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar