Jumat, 24 April 2020
MENGGAPAI SAHABAT DUNIA AHIRAT
Oleh : Rokhmat
Manusia memang terlahir untuk menjadi makhluk sosial. Allah menciptakan hambaNya tak bisa lepas dari orang lain, mereka tidak bisa melakukan semuanya sendirian dan pastilah membutuhkan pertolongan atau bantuan dari orang lain di sekitarnya. Namun masih banyak di antara kita entah sombong, atau saking sibuknya kegiatan pribadi, merasa semua kebutuhan fasilitas bisa terpenuhi hingga merasa tidak membutuhkan orang lain. Padahal ketika kita baru dilahirkan saja, kita membutuhkan bantuan orang lain yang membantu proses persalinan Ibu kita.
Kemudian ketika kelak kita mati, kita membutuhkan orang lain yang mau memandikan kita, merawat dan mengkafani jenazah kita, bahkan sampai menyolatkan dan menguburkannya. Karena tidak mungkin kita bisa sholat sendiri atau mengubur diri kita sendiri bukan?
Kenangan pertemanan yang sangat membekas bagi kita berbagai macam, ntah hoby yang sama dalam komunitas club sport, fishing, futsal, adventure, PSan organisasi dan banyak hal kegiatan lainnya dalam proses awal menumbuhkan pertemanan hingga persahabatan, loh emang beda teman dengan sahabat eiit eit tentu beda dong. Kalo teman ntu biasanya cuman ada kalo kita lagi bahagia, banyakan basa basi, nggak terlalu perhatian, dateng kalo lagi butuh, and mudah banget nyarinya. Nah beda dengan sahabat, walaupun sahabat berawal dari pertemanan kalo sahabat biasanya tau diri, respek keadaan kita lagi susah atau kagak, nggak pake acara kebanyakan basa basi, selalu suport pabila kita melakukan perkara yang baik and klo memberikan saran dan kritikan ora gampang baper karena paham karakter masing-masing dan menutupi kekurangan dan mengakui kelebihan di bidangnya bahkan kebaikan sahabat ketulusannya melebihi saudara, and yang demikian gak gampang dapetnya.
Ada yang indah, ternyata banyak di persahabatannya kita karena kecintaan yang sama. Sama-sama ingin dicintai dan mencintai karena Allah. Ia senantiasa muncul atau bertemu karena dari berbagai kegiatan keagamaan rutinitas atau sebagai penggerak untuk kemaslahatan masyarakat baik kultural maupun struktural seringnya hadir di program kegiatan yang sama baik dalam majelis maiyahan atau majelis ilmu dan majelis zikir lainnya.
Tentunya gak 100% dapet di sini yaa sesuai dengan majas ada sumur yaaa di sekitarnya tentunya ada got hihihi.
Subhanallah, persahabatan yang terikat karena ingin merebut kecintaan dan lillah karena mengharap ridho Allah adalah persahabatan yang tidak hanya ternikmati ketika di dunia saja, tapi hingga akhirat.
Sahabat-sahabat yang hadir dalam kehidupan kita jika kehadirannya karena terikat oleh kecintaan kepada Allah maka insya Allah inilah bentuk persahabatan yang sejati; persahabatan karena landasan keimanan dan ketaatan kepada-Nya. Bersahabat dunia akhirat.
Imam Syafi'i berkata, "Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat dia, jangan pernah engkau melepaskannya. Karena mencari teman baik itu susah, tapi melepaskannya sangat mudah."
Wallahu'alam bisyowab
26 Oktober 2019
Salam Ngopi Nusantara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Joss, Kyai...
BalasHapusMantab...
Hehehe terima kasih ustadzku
BalasHapusManteeppp ustadz ... jd pingin nulis lagi nih... udah lama ga nulis juga...hehehe
BalasHapusHarus di paksakan menulis lagi hehehehe
Hapus