Rabu, 08 April 2020
SERBA SERBI KEGIATAN KAMPUS
By : Rokhmat
Schola, school, sekolah secara etimologi sekolah dalam bahasa indonesia berasal dari bahasa latin schola yang secara harfiah yang bermakna "waktu luang" atau "waktu senggang" bahasa inggris mengadopsi school.
Pertengahan tahun 2018 masuk kuliah, gua mau cerita-cerita dikit nih tentang dunia perkuliahan di kampus saat ini gua sudah menginjak semester tiga, kemungkinan topik yang akan gua bahas ini bakalan cocok dan bersentuhan banget sama keseharian kita di dunia perkuliahan.
Sejalan dengan esensi makna kata schola yaitu mengimplementasikan waktu senggang dengan berbagai aktifitas kesibukan yang positif. Kesibukan di dunia perkuliahan memang bermacem-macem and padet poll!
Dan hal itulah yang membuat mahasiswa seringkali harus memilih kegiatan apa yang mau dijalaninya. Ada berbagai macam tipe mahasiswa yang memang fokusnya cuma kuliah, ngerjain tugas, belajar buat ujian, dan mengejar nilai akademis (baca: IPK) setinggi mungkin atau hanya sebatas tipe mahasiswa dateng absen numpang duduk di kelas sambil chatingan yang penting dapat jatah pulus jajan dari ortunya. Ada mahasiswa yang juga fokus sama organisasi kemahasiswaan, ada juga tipe yang sibuk dengan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan kerjaannya ikut lomba ini-itu atau pertukaran pelajar sampai ke luar daerah bisa tingkat nasional pabila berprestasi hingga internasional, kegiatan mendagi gunung Adventure dan kegiatan komunitas perkelas, belum lagi kegiatan tugas matkul dosen dari masing-masing makalah personal ataupun kelompok, dan berbagai seabrek tugas wajib dan kegiatan lainnya.
Dari kegiatan tahunan atau bulanan baik yang di selenggarakan pengelola kampus, BEM ataupun HMP juga muncul tipe mahasiswa yang suka asik-asikan seneng ikut kepanitiaan acara kampus entah itu dari berbagai kepanitiaan MABIMARU, seminar bedah buku, kewirausahaan, seminar writing, pelatihan desain grafis, pelatihan buat makalah, pelatihan jurnal, belon lagi kegiatan dari organisasi external hingga muncul dari berbagai kegiatan masing-masing divisi dari organisasi yang diikuti wah, bla bla bla macem-macem deh pokoknya!
Nah, biasanya nih… bagi para mahasiswa baru di awal-awal semester, bakalan ngerasa kaget banget dengan segudang jenis kegiatan yang bisa mereka pilih. Tapi di sisi lain, timbul juga dilema untuk fokus mau ngerjain apa.
Nah disini penulis muncul dua pendapat yang kurang-lebih bunyinya :
1. Kuliah itu beda sama waktu SMA, jangan cuma dihabisin waktunya buat belajar dan fokus dengan nilai akademis aja. Pengalaman di organisasi dan prestasi di UKM nantinya akan jauh lebih menentukan kesuksesan lo dan kematangan lo di dunia kerja!
2. Ah organisasi & kepanitiaan cuma bikin sibuk ga puguh! Ujung-ujungnya waktu kuliah cuma abis untuk rapat panitia melulu atau kongres (kongkow gak beres-beres). Gara-gara sibuk kepanitaan, ada yang sampai bela-belain bolos kuliah, ga ngerjain tugas, sampai nilai ujian semester berantakan semua. Namanya lagi kuliah, berarti nomor satu itu belajar dan kuliah yang bener! Bukan malah sibuk ga jelas tapi nilai akademis ancur lebur.
Dua pendapat di atas kayaknya banyak deh yang ngerasain dilema, banyak yang ngerasain kemanfaatan yang sangat di dapet dari organisasi, namun ada efek negatif keasikan diorganisasi tugas skripsi berbulan bulan kagak kelar-kelar, eit sok tau banget sih baru ge semester 3, hehehe lah kita kan sering nguping obrolan para senior hihihi dan sindiran, begitu sinisnya bahkan melarang gabung kegiatan ikut organisasi dari beberapa dosen di kelas karena kagak ngerjain tugas matkul gegara keasikan garap proker dan tugas kepanitiaan. Baik mari kita kita pretelin dikit atu-atu terkait organisasi dan kepanitiaan dan kegiatan di kampus lainnya.
ORGANISASI: kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu. Biasanya, organisasi punya periode kepengurusan yang relatif lebih lama dari pada kepanitiaan (rata-rata 6 bulan sampai 1 tahun). Kemudian, anggota kepengurusannya juga diwariskan dari angkatan lama, ke angkatan baru (ada kaderisasi). Contoh organisasi: BEM, HMP, PMII, dll.
Terkait manfaat ikut organisasi sangat banyak beberapa diantaranya kita bisa belajar leadersip, diplomasi, birokrasi, debating, arti kerjasama team work dan tentunya selalu berupaya memberikan kemanfaatan buat orang lain dan tentunya di kampus yang di implementasikan ke masyarakat.
KEPANITIAAN: Keanggotaan yang berisikan panitia. Panitia di sini merupakan kelompok orang sub kecil panjang tangan dari induk organisasi di kampus yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan acaranya sifatnya hanya momentum proker didalam divisi tertentu yang membutuhkan personil penunjang . Contohnya panitia seksi acara, seksi dokumentasi, seksi dekorasi, kosumsi dll. Biasanya, kepanitiaan dibentuk untuk ngurusin acara-acara kampus seperti seminar, talkshow, event bursa kerja, ospek fakultas, seperti yang gua paparkan di atas dll.
UKM: Singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa. Kalo gampangnya sih ini seperti semacam extrakurikuler waktu di SMA, tapi cakupan kegiatannya lebih serius dan skalanya bisa sampai internasional. Contohnya UKM pecinta alam, pramuka, debat, musik, olahraga, teatre, tari, dan berbagai seni budaya de el el. Kalo UKM kampus tersebut punya sejarah prestasi yang bagus tentunya nama baik dan predikat kampuspun terbawa harum, ga jarang personil yang berpotensi bisa sampai didanai kampus (kalo ada) untuk ikutan kompetisi lomba sekelas internasional di luar negeri lho!.
Berikut contoh iming-iming manis dari beberapa personil pilihan yang menjadi staf Presiden yang notabenya menggeluti organisasi, UMKM dan CEO. Di bidang UMKM ada Andi Taufan Garuda Putra, seorang CEO dari Amartha. Putri Indahsari Tanjung sebagai Pendiri Creativepreneur, Creativepreneur adalah sebuah event organizer, yang khusus menyebarkan virus entrepreneurship ke seluruh Indonesia," . Ada sahabat Aminuddin Maruf, Aminuddin merupakan santri muda berusia 33 tahun. Ia pernah menjadi Ketua Umum PB Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016. Berikut para mentri dan pejabat lainnya dan beberapa pengusaha sukses lainnya pun tentunya mengikuti salah satu bidang sesuai dengan bakat dan potensi masing-masing.
Oke, gua harap sekarang lo udah paham ya apa bedanya organisasi, kepanitiaan, UKM, dll. Nah sekarang kita balik lagi nih ke masalah utama kita.
Sebelum kita simpulkan gua mo nanya ma pembaca terkait berbagai kegiatan di atas apakah kegiatan yang ada di kampus itu membawa manfaat buat kalian atau justru mudhorot buat kalian? Pabila membawa manfaat silahkan simpulkan masing-masing dan pilih kegiatan mana bakat dan potensi yang menurut kalian sukai dan miliki untuk di gali lebih dalam dan menguasai di bidang tersebut.
Lulusan sarjana tidak harus mendapatkan pekerjaan sesuai bidang studynya, buang paradigma saya sekolah buat mencari pekerjaan namun saya sekolah untuk menggali ilmu dan mencari pengalaman, sebab fungsi ilmu adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan dan harus menjadi catatan barometer tujuan adalah ilmu lo bermanfaat buat orang lain bukan mencari manfaat. " sebaik-baik manusia adalah bermanfaat untuk orang lain"
Salam Ngopi Nusantara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar