Rabu, 08 April 2020

JANGAN KAU BATASI PENGETAHUAN


Oleh : Rokhmat

Hidup memanglah penuh dengan perjuangan. Jika anda ingin berhasil dan menjadi manusia sukses maka anda pun harus melalui sebuah proses yang terkadang menyakitkan jika dirasakan. Janganlah menjadi seperti anak manja yang selalu ingin dibantu dan dilayani oleh orang tua kita pun di layanin sama teman sekitar kita. Karena hal itu sangatlah tidak baik untuk membentuk karakter dan jiwa kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini. Pada artikel ini saya akan mencoba menceritakan ulang tentang sebuah kisah yang sungguh sangat inspiratif untuk kita renungkan. Cerita ini berasal dari buku yang sangat menarik dan sudah lama saya beli, tetapi baru sempat saya baca beberapa waktu yang lalu.

Berikut adalah kutipannya :
Apakah batas yang merupakan lingkup penjelajahan ilmu ?
Di manakah ilmu berhenti dan menyerahkan pengkajian selanjutnya kepada pengetahuan yang lain  ?
Apakah yang menjadi karakteristik obyek ontologis ilmu yang membedakan ilmu dari pengetahuan-pengetahuan yang lainnya  ?
Jawaban dari semua pertanyaan di atas adalah sangat sederhana yaitu ilmu memulai penjelajahannya pada pengalaman manusia dan berhenti di batas pengalaman manusia. Apakah ilmu mempelajari hal ihwal surga dan neraka ? Jawabannya adalah tidak ;sebab surga dan neraka berada di luar jangkauan pengalaman manusia.

Mari kita tela'ah masing-masing dalam melakukan berbagai aktifitas baik mencari ilmu, menjalankan proker organiaasi ataupun aktifitas ritula ibadah, dan mencari dunia pertanyaan adalah Anda setelah melakukan segala aktiftas tersebut
" Anda mau apa ? Selanjutnya
" Anda mau bagaimana ? Dan berikutnya "Anda mau ngapain lagi ?
Tentunya pertanyaan di atas akan terus bergulir menuntut kita untuk selalu mengevaluasi setiap gerak langkah dan pemikiran untuk selalu perbaikan terus menerus ending ahir sampai ahir hayat.

Wallahu'alam bisyowab

Salam Ngopi Nusantara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar