Materi yang sangat menarik, dan bagi saya yang awam dengan dunia perdagangan terlebih hal materi ini terkait produk buku yang notabenya masyarakat sangat minim minat baca yang terlebih dunia baca buku tergilas dengan perkembangan teknologi internet yang sangat dahsyat. Saya yang selama ini hanya sebatas konsumtif pembeli dan pembaca.
Motivasi dan semangat dari diri yang menjadikan energi yang positif dalam hal karya bukan semata-mata ngejar eksis, tenar dan nominal hal yang menjadi tekad mau tidak mau bismilah berjuang didalam dunia literasi tuk jadikan peradaban.
Menyimak penjelasan dari Kang Ade visi besar KMO Club secara garis besar KMO dengan program KMO club ini berharap menjadikan lulusannya sebagai penulis yang baik. Minimal Penulis yang punya tujuan baik. Menulis sesuatu yang baik dan berdampak baik bagi siapapun yang membaca tulisan tersebut.
Bukan ingin menyesatkan apalagi punya tujuan tidak baik seperti menipu dan lainnya jika menjadi penulis.
Kenapa?
Karena kami merasa bertanggung jawab agar kita dan keturunan kita mendapatkan asupan kebaikan termasuk tulisan yang dibaca itu yang baik-baik saja.
Jadi kalau tujuan teman-teman menulis bukan tentang kebaikan, babkan ingin merusak, menurut saya nggak usah menulis!
Sekali lagi nggak usah menulis!!
Jangan sampai kita menulis adalah cara kita menumpuk dosa jariyah. Naudzubillah
Hal ini yang menjadi daya tarik saya untuk menulis mengingat medsos dalam kurun waktu belakangan tahun ini justru jadikan ajang saling provokasi bagi sangat miris ironisnya sama-sama kita dalam naungan negara kesatuan yang sejak dahulu berdeda dan kaya budaya dan tradisi dan harus menjunjung satu kesatuan menuju yang baldatun warofun ghofur.
Dari materi KMO season yang terahir ini saya memperoleh ilmu-ilmu yang sama sekali baru diluar keilmuaan yang selama ini saya peroleh. bukan hal yang tidak mungkin untuk menguasai dan meraih semuanya.
Penyampaian materi dari mentor-mentor sangat membantu, memotivasi dengan penyampaian yang detail dan sabar meladeni penanya hingga ratusan.
Sebelumnya saya pernah mengikuti kelas menulis online yang berbayar pemateri hanya satu terlebih tidak ada follow up para peserta disini diberikan materi yang konfrehensif bagaimana memunculka ide, tema, judul, mengedit , hingga terahir marketing. Asiknya sama-sama saling memotivasi pabila tidak focus dan stuck pada saat kita mentok, jadinya tidak ada semangat meneruskan sama sekali. Bahkan di pandu langsung bikin kelompok membuat buku masing dan pabila belum berani diberikan kebijakan ke penulis antologi, uiiih kereen-kereen poll.
Mengikuti KMO ini adalah pilihan yang tepat, ada media tempat bertanya langsung di pandu oleh masing-masing penanggung jawab kelompok.Tidak ada tempat bertanya pada saat mentok dan bingung.
Dan sekarang….? mengesankaaaan.
Terimakasih buat Kak Ade Kurniawan, Kak Tendy Murti, Kak Ernawati Lilys, Kepsek, Teh Shabira Ika dan kak PJ (Rinawati Patta) serta mentor-mentor dan tim pengelola KMO yang luar biasa, serta teman-teman kelompok 40 yang sangat membantu.
#KMO Club 40 terus maju
#KMO Club 40 wujudkanperadaban
#Gcc 28 juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar