Selasa, 14 Juli 2020

Memanfaatkan Sampah Sebagai Media Edukasi





Oleh : Rokhmat

Alhamdulillah beberapa hari ini pagi-pagi ada yang menaruh sampah dapur di depan rumah ? Mengingat bag kompos mulai penuh segera sigap merapihkan sampah di potong-potong kecil mengingat bag kompos.

Anak-anak sekitar yang sedang bermain pun mendekat, biasa psikologi anak-anak pabila melihat hal baru penasaran dan salah satu bertanya.
si Eza "Pak Dhe lagi bikin apaan? Saya lempar pertanyakan ke temen-temen bermainnya.
"Ada yang tau gak yaaa Pak Dhe lagi bikin apaan hayoooo?.

Kak Mouza yang paling gede pun unjug gigi untuk menjawab "itu lagi bikin pupuk kompos Eza".
Saya kembali melontarkan pertanyaan
" pupuk kompos itu buat apa kak?"



Kak Mouza rada bingung sambil mikir, dan teman-teman lainnya pun ikut diam. Menunggu jawaban dari kak Mauza saya berkata " Gak apa-apa kalo salah jawaban, kan gak diomelin sama Pak Dhe"

Mauza pun menjawab "pupuk kompos itu buat tanaman agar tanamannya biar hidup , yaaaaa kira-kira begitulah" sambil nyengir karena malu takut salah.

Saya pun mengapresiasi jawaban Kak Mouza." Betuuul Kak Mouza, tapi tidak cuman tanaman itu bisa hidup, namun bisa menyuburkan. Tanaman yang lain gak di kasih pupuk juga bisa hidup, namun tidak subur, dan juga pupuk kompos berfungsi biar tanaman buahnya bertambah banyak".

Serentak anak-anak dengan kompak "oooh gitu" Setelah menyimak penjelasan dari saya, saya bertanya sama anak-anak "Ada yang mau ikutan bikin pupuk kompos? "


Dengan sigap anak-anak segera mengambil sampah yang sudah dirajang kecil-kecil  membantu memasukan sampah di bag kompos dan memberikan air penetrasi ke bag kompos yaitu cairan E4 dan  cairan molase dicampur dengan air 1ember. Setelah selesai cuci tangan dan langsung menuju teras dan mengambil buku-buku tulis yang masih kosong, krayon, pensil menggambar dengan kreasi gambar masing-masing.

Kotor-kotoran tidak berarti jorok tapi bisa bermanfaat bagi anak-anak sebagai media edukasi kepada anak-anak, sampah bukan biang penyakit pabila kita mengolah untuk media ketahanan tanaman.

Tabik
13 juli 2020
Gcc Gang Cemara

Salam Ngopi Nusantara.


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar