Oleh : Rokhmat
Kita tidak asing dengan ungkapan atau slogan “Kebenaran yang tidak terorganisir (maka) kebatilan yang terorganisir akan mengalahkannya” atau lebih popular kebenaran yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir. Ungkapan ini konon berasal dari khalifah ke 4 yaitu Sayyidina Ali bin Abi Thalib karomallahu wajhah.
Tak ayal slogan atau ungkapan di atas terkadang hanya sebatas slogan bagi para personil yang notabenya duduk dalam struktur keorganisasian, loh kok sebatas slogan? iya saya mengungkapkan "sebatas slogan" tentunya bukan tanpa sebab, karena saya pernah menanyakan kepada personil saat sedang shering kendala dalam menjalankan kegiatan di salah satu organisasi mengenai AD ART walhasil personil tersebut balik bertanya AD ART itu apa dan fungsinya AD ART buat apa?
Ketika mendirikan sebuah organisasi tentu saja diperlukan pengurus organisasi. Pengurus organisasi biasanya terdiri dari ketua organisasi, wakil ketua, bendahara, sekretaris dan seksi-seksi bidang. Pengurus organisasi secara umum memang hanya terdiri seperti itu. Pengurus-pengurus tersebut akan menjalankan tugasnya secara masing-masing.
Tujuan sebuah organisasi tidak bisa sesederhana hanya sebatas ngopdar ngobrol ngalor ngidul. Sebuah organisasi harus memiliki arah dan tujuan yang jelas. Dan, sebuah organisasi bukanlah sebuah tempat yang didirikan untuk sekadar buang-buang waktu, tenaga, dan biaya saja, mengadakan acara yang penting bagaimana caranya bisa menarik masa banyak, wah, rame dan begitu bangga dan merasa berhasil yang hadir ribuan hingga jutaan selanjutnya mplempem gak ada follow upnya.
Kita tidak asing dengan ungkapan atau slogan “Kebenaran yang tidak terorganisir (maka) kebatilan yang terorganisir akan mengalahkannya” atau lebih popular kebenaran yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir. Ungkapan ini konon berasal dari khalifah ke 4 yaitu Sayyidina Ali bin Abi Thalib karomallahu wajhah.
Tak ayal slogan atau ungkapan di atas terkadang hanya sebatas slogan bagi para personil yang notabenya duduk dalam struktur keorganisasian, loh kok sebatas slogan? iya saya mengungkapkan "sebatas slogan" tentunya bukan tanpa sebab, karena saya pernah menanyakan kepada personil saat sedang shering kendala dalam menjalankan kegiatan di salah satu organisasi mengenai AD ART walhasil personil tersebut balik bertanya AD ART itu apa dan fungsinya AD ART buat apa?
Ketika mendirikan sebuah organisasi tentu saja diperlukan pengurus organisasi. Pengurus organisasi biasanya terdiri dari ketua organisasi, wakil ketua, bendahara, sekretaris dan seksi-seksi bidang. Pengurus organisasi secara umum memang hanya terdiri seperti itu. Pengurus-pengurus tersebut akan menjalankan tugasnya secara masing-masing.
Tujuan sebuah organisasi tidak bisa sesederhana hanya sebatas ngopdar ngobrol ngalor ngidul. Sebuah organisasi harus memiliki arah dan tujuan yang jelas. Dan, sebuah organisasi bukanlah sebuah tempat yang didirikan untuk sekadar buang-buang waktu, tenaga, dan biaya saja, mengadakan acara yang penting bagaimana caranya bisa menarik masa banyak, wah, rame dan begitu bangga dan merasa berhasil yang hadir ribuan hingga jutaan selanjutnya mplempem gak ada follow upnya.
Kira-kira gue bikin acara apalagi ya? biar yang hadir melebihi acara kayak kemarin ya, kan kereen gue tambah terkenal lagi.
Banyak manfaat yang didapat dengan melakukan kegiatan berorganisasi. Selain kita belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama dengan orang-orang, kita pun akan belajar mengenai tenggang rasa dan rasa disiplin, kalo ngopas kalimatnya filsufnya dalam organisasi selalu berupaya mengorangkan orang.
Sebuah organisasi memang dibutuhkan seorang pemimpin, yaitu ketua organisasi. Ketua organisasi memiliki kedudukan yang penting dalam mencapai sebuah tujuan organisasi.
Ketua organisasi tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai tujuan organisai, tetapi harus dibantu oleh pengurus lainnya. Ketua organisasi akan dibantu oleh wakil ketua dan pengurus lainnya.
Berbicara mengenai organisasi tidak lepas yang namanya AD ART. AD ART Organisasi sangat diperlukan dalam suatu organisasi untuk suksesnya dan lancarnya sebuah organisasi. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga merupakan bagian dari sistem organisasi yang tidak dapat dipisahkan.
Mari kita bahas bersama sedikit mengenai apa itu AD ART dan fungsinya. AD atau Anggaran Dasar adalah aturan-aturan penting yang mengikat sebuah kelompok atau organisasi. Misalnya tujuan pembentukan organisasi, logo resmi, struktur kepengurusan, agenda rapat rutin, dan lain sebagainya. Sedangkan ART atau Anggaran Rumah Tangga adalah penjelasan lebih lanjut dari poin-poin yang tercantum pada Anggaran Dasar. Contohnya seperti keanggotaan organisasi, hak dan kewajiban tiap anggota, hak dan kewajiban pengurus, hal administratif, dan masih banyak lagi lainnya.
Fungsi AD/ART bisa diibaratakan sebagai rule of the game, yaitu menjadi landasan bagi sebuah komunitas atau organisasi untuk melaksanakan banyak hal. Beberapa agenda seperti pelaksanaan event, rapat atau kopdar rutin, dan aturan keanggotaan, P.O Proker (Peraturan Organisasi Program Kerja) semua diatur dalam AD/ART.
Yang perlu jadi catatan adalah AD/ART berfungsi untuk sebagai landasan jalannya organisasi atau komunitas, bukan untuk membatasi. Maksudnya adalah jika dalam sebuah komunitas atau organisasi mempunyai AD/ART, maka segala aktivitas dalam organisasi tersebut dapat berjalan dengan lancar. Mereka pasti punya dasar dan acuan untuk melakukan segala aktivitas secara efektif dan efisien. Jadi, sebuah organisasi sudah punya arah yang jelas kemana mereka harus berjalan. Jika setiap elemen bisa mematuhi AD/ART yang disepakati bersama, sebuah organisasi bisa melaksanakan segala aktivitasnya dengan baik.
13 juli 2020
Tabik
Salam Ngopi Nusantara.
Sebuah organisasi memang dibutuhkan seorang pemimpin, yaitu ketua organisasi. Ketua organisasi memiliki kedudukan yang penting dalam mencapai sebuah tujuan organisasi.
Ketua organisasi tidak bisa bekerja sendiri untuk mencapai tujuan organisai, tetapi harus dibantu oleh pengurus lainnya. Ketua organisasi akan dibantu oleh wakil ketua dan pengurus lainnya.
Berbicara mengenai organisasi tidak lepas yang namanya AD ART. AD ART Organisasi sangat diperlukan dalam suatu organisasi untuk suksesnya dan lancarnya sebuah organisasi. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga merupakan bagian dari sistem organisasi yang tidak dapat dipisahkan.
Mari kita bahas bersama sedikit mengenai apa itu AD ART dan fungsinya. AD atau Anggaran Dasar adalah aturan-aturan penting yang mengikat sebuah kelompok atau organisasi. Misalnya tujuan pembentukan organisasi, logo resmi, struktur kepengurusan, agenda rapat rutin, dan lain sebagainya. Sedangkan ART atau Anggaran Rumah Tangga adalah penjelasan lebih lanjut dari poin-poin yang tercantum pada Anggaran Dasar. Contohnya seperti keanggotaan organisasi, hak dan kewajiban tiap anggota, hak dan kewajiban pengurus, hal administratif, dan masih banyak lagi lainnya.
Fungsi AD/ART bisa diibaratakan sebagai rule of the game, yaitu menjadi landasan bagi sebuah komunitas atau organisasi untuk melaksanakan banyak hal. Beberapa agenda seperti pelaksanaan event, rapat atau kopdar rutin, dan aturan keanggotaan, P.O Proker (Peraturan Organisasi Program Kerja) semua diatur dalam AD/ART.
Yang perlu jadi catatan adalah AD/ART berfungsi untuk sebagai landasan jalannya organisasi atau komunitas, bukan untuk membatasi. Maksudnya adalah jika dalam sebuah komunitas atau organisasi mempunyai AD/ART, maka segala aktivitas dalam organisasi tersebut dapat berjalan dengan lancar. Mereka pasti punya dasar dan acuan untuk melakukan segala aktivitas secara efektif dan efisien. Jadi, sebuah organisasi sudah punya arah yang jelas kemana mereka harus berjalan. Jika setiap elemen bisa mematuhi AD/ART yang disepakati bersama, sebuah organisasi bisa melaksanakan segala aktivitasnya dengan baik.
13 juli 2020
Tabik
Salam Ngopi Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar