Oleh : Rokhmat
Buku karya : DR.KH Kurnali Sobandi M.M
Pendidikan dan kesehatan adalah di antara indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pembangunan pendidikan dan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Lintasan sejarah perkembangan pendidikan Islam di Indonesia telah berkembang sejak masa awal sampai pendidikan Islam terintegrasi ke dalam sistem pendidikan nasional.
Problem Konseptual-Teoritis: Ketertinggalan pendidikan Islam ini salah satunya dikarenakan oleh terjadinya penyempitan terhadap pemahaman pendidikan Islam yang hanya berkisar pada aspek kehidupan ukhrawi yang terpisah dengan kehidupan duniawi, atau aspek kehidupan rohani yang terpisah dengan kehidupan jasmani. Oleh karena itu, akan tampak adanya pembedaan dan pemisahan antara yang dianggap agama dan bukan agama, yang sakral dengan yang profan, antara dunia dan akhirat.
Cara pandang yang memisahkan antara yang satu dengan yang lain ini disebut sebagai cara pandang dikotomi. Adanya dikotomi inilah yang salah satu penyebab ketertinggalan pendidikan Islam. Hal ini menyebabkan adanya ketidakseimbangan paradigmatik, yaitu kurang berkembangnya konsep humanisme religius dalam dunia pendidikan Islam, karena pendidikan Islam lebih berorientasi pada konsep ‘abdullah (manusia sebagai hamba), ketimbang sebagai konsep khalifatullah (manusia sebagai khalifah Allah). Selain itu orientasi pendidikan Islam yang timpang tindih melahirkan masalah-masalah besar dalam dunia pendidikan, dari persoalan filosofis, hingga persoalan metodologis.
Problematika Pendidikan Islam Masa Kini, Kajian Fundasional dan Operasiona
Problem Konseptual-Teoritis: Ketertinggalan pendidikan Islam ini salah satunya dikarenakan oleh terjadinya penyempitan terhadap pemahaman pendidikan Islam yang hanya berkisar pada aspek kehidupan ukhrawi yang terpisah dengan kehidupan duniawi, atau aspek kehidupan rohani yang terpisah dengan kehidupan jasmani. Oleh karena itu, akan tampak adanya pembedaan dan pemisahan antara yang dianggap agama dan bukan agama, yang sakral dengan yang profan, antara dunia dan akhirat.
Hal ini menyebabkan adanya ketidakseimbangan paradigmatik, yaitu kurang berkembangnya konsep humanisme religius dalam dunia pendidikan Islam, karena pendidikan Islam lebih berorientasi pada konsep ‘abdullah (manusia sebagai hamba), ketimbang sebagai konsep khalifatullah (manusia sebagai khalifah Allah). Selain itu orientasi pendidikan Islam yang timpang tindih melahirkan masalah-masalah besar dalam dunia pendidikan, dari persoalan filosofis, hingga persoalan metodologis. Di samping itu, pendidikan Islam menghadapi masalah serius berkaitan dengan perubahan masyarakat yang terus menerus semakin cepat, lebih-lebih perkembangan ilmu pengetahuan yang hampir-hampir tidak memperdulikan lagi sistem suatu agama.
Buku ini membahas berbagai problematika, kurikulum pendidikan agama islam, pengembangan pendidikan agama islam, Madrasah Diniyyah, peran serta ponpes solusi atasi problematika dan pendidikan menuju modern dan pendidikan era industri. Dan jugaStrategi peningkatkan mutu sekolah dan madrasah di Indonesia agar memiliki daya saing di tingkat nasional, regional dan internasional, pengembangan kurikulum tingkat satuan pelajaran (KTSP)
Managemen Berbasis Sekolah (MBS) yang mana MBS sudah dipakai sekala internasional negara maju.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar