Oleh : Rokhmat
Anak Malas Belajar : Masalah Bagi Guru
Kalo di lihat judul di atas di sini pasti ada beberapa sebab kenapa Anak malas belajar?
Anak yang malas memang bisa membuat orang tua resah bahkan bagi gurupun menjadi kesusahan.
Dari permasalahan tersebut di atas saya mencoba mencari referensi di berita kumparan MOM. Beberapa kendala mengenai anak malas belajar Anda pun jadi melakukan berbagai cara agar si kecil rajin belajar, mulai dari mengikutsertakannya les sampai membuat jam belajar yang harus ditaati.
Sebelum memaksanya ikut les, ada baiknya bila Anda mencari tahu dulu apa penyebab anak malas belajar, Moms. Dengan begitu, Anda bisa menentukan hal apa yang perlu dilakukan untuk membuatnya rajin belajar.
Berikut benerapa keterangan yang di rangkum kumparanMOM beberapa penyebab yang membuat anak jadi malas belajar.
1. Tidak menyukai pelajarannya
Ada anak yang suka matematika, ada pula yang tidak. Ada yang gemar bahasa Indonesia, namun banyak juga yang tidak menyukainya. Itu wajar. Setiap anak punya minatnya masing-masing. Alasan anak Anda malas belajar bisa juga karena ia tidak menyukai pelajarannya. Bisa karena pelajarannya terlalu susah, materinya yang membosankan, atau tidak suka dengan guru yang mengajarnya.
Cari tahu, alasan mana yang paling sesuai dengan anak Anda dan bantu ia menemukan solusinya.
2. Sulit berkonsentrasi terlalu lama
Tidak semua anak punya daya konsentrasi yang tinggi. Perhatikan, apakah anak Anda cepat bosan saat baru belajar atau anak mudah terganggu konsentrasinya bila ada hal-hal yang terjadi di sekitar.
Bila anak Anda terlihat seperti itu, baiknya Anda mengatur jam belajar yang tidak terlalu lama, namun efektif.
3. Punya cara belajar yang unik
Cara belajar anak itu bermacam-macam, tak selalu dengan duduk tenang sambil membaca buku. Ada anak yang cara belajarnya dengan mendengarkan, ada yang dengan membuat visualisasinya, ada pula yang dengan mengingat. Cari tahu bagaimana gaya belajar si kecil, siapa tahu selama ini ia malas belajar karena cara belajarnya yang tidak sesuai dengannya.
4. Terpapar gadget
Kemudahan teknologi ada kalanya memang bisa membuat anak malas. Permainan-permainan yang ada di gawai juga bisa membuat mereka lupa waktu. Oleh karena itu, coba atur jam bermain gadgetnya agar si kecil tak malas belajar lagi. Batasi ia bermain gadget agar si kecil tidak kecanduan.
5. Punya masalah pribadi
Masalah pribadi yang anak alami bisa juga mempengaruhi semangat belajarnya. Cari tahu, apakah anak bermasalah dengan teman-temannya, atau mungkinkah ia merasa tertekan saat di rumah.
6. Tidak ada panutan
Anak gemar meniru tingkah laku orang tua atau orang dewasa di sekitarnya. Rasa malas belajarnya bisa jadi karena tak ada sosok yang bisa ia jadikan panutan. Bila Anda ingin si kecil gemar belajar, Anda bisa mencontohkan kebiasaan baik, seperti baca buku dan jarang main gadget bila tidak perlu.
7. Tak merasa tertantang
Yang terakhir, anak juga bisa malas belajar lantaran ia tidak merasa cukup tertantang dengan hal-hal yang ia kerjakan. Hal itu biasanya terjadi pada anak-anak yang punya punya kecerdasan lebih. Tidak adanya tantangan itu membuat ia menarik diri dengan tidak mengerjakan tugas, atau tidak ingin belajar apa-apa karena bosan. Bila anak Anda termasuk dalam tipe ini, coba buat suasana belajar lebih menantang, seperti mengadakan kuis dadakan.
Penulis: Nanda Saputri
Walhasil hasil keterangan di atas adalah peran utama keluarga yang paling dominan untuk mengarahkan anak-anaknya untuk semangat dalam belajar.
Saya menambahi keterangan di atas
1. Kurang kepekaan orang tua terhadap mengenali potensi anak apa yang dimiliki potensi pada anak kita?
2. Menaruh anak pada sekolah-sekolah yang hanya ikut-ikutan halayak umum dengan mengedepankan brand sekolah unggulan bla-bla padahal anak tersebut tidak mempunyai potensi disekolahan tersebut.
3. Dan berikutnya dari para orang tua membantu atau mengontrol sejauh mana perkembangan terkait kegiatan belajar anaknya.
Pabila tidak mendapatkan perkembangan konsultasikan dengan pengajar, artinya tidak serta merta menyalahkan pihak sekolah atau guru pabila anak-anaknya tidak mengalami perkembangan dalam proses pembelajaran.
4. Berikutnya guru juga membuat wadah khusus kepada pihak wali murid mengadakan dialog terkait kendala yang di hadapi berikut di berikan solusi dengan menyusun system evaluasi yang di susun bersama pengelola.
#Salam Ngopi Nusantara
# 07.55 WIB (Waktu Indonesia bagian Bekasi)
#Gcc 07 Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar