Jumat, 14 Agustus 2020

AD ART Rukun Kematian DKM AL AMIN

Berita Acara Pembentukan dan Penyusunan AD ART Rukun Kematian DKM AL AMIN

Oleh :Rokhmat


Bismillahirrohmanirohim di riwayatkan dari Abu Rafi ; Rosulullah Saw bersabda " Barang siapa yang memandikan mayit lalu menutupi keburukannya, maka ia akan di ampuni 40 kali. Barang siapa mengkafani mayit maka Allah akan memberinya pakaian sutra halus dan sutra tebal dari syurga. Barangsiapa menggali kubur untuk mayit, lalu menutupinya maka ia mendapat pahala seperti rumah yang akan ia tempati sampai hari kiamat" (HR.Al Hakim, ia berkata Hadits Shohih, sesuai kriteria Muslim).

Sumber dari Buku pemulasaran jenazah An Nahdliyah.


Berdasarkan hasil rapat pengurus DKM dan di hadiri ketua Rt 17 ( Pak Enan) , pengurus Rt 16 dan ketua serta pengurus DKM Al Amin pada tgl 23 februari 2020 di masjid Al Amin sepakat membentuk lembaga Rukun Kematian DKM Al Amin.


Pada tanggal 23 februari 2020 hari ahad jam 21.00 di masjid Al Amin  mengadakan pertemuan perdana membahas terkait persiapan teknis pelatihan jenazah yang akan dilaksanakan pada tanggal 01 maret 2020 dan pembentukan lembaga Rukem (Rukun Kematian Masyarakat) wilayah DKM Al Amin.


Pak Andi Handoko kali ini sebagai moderator membuka acara rapat dan di lanjutkan dengan sambutan dari ketua Dkm Al Amin Pak Amat Fatorochman beliau menyampaikan beberapa poin program kerja terbaru yaitu inisiasi pencetusan bermuncul beberapa bulan lalu pada waktu bada ta'lim mingguan di kediaman Ust H. Sofyan dengan divisi bidang dakwah.


Ketua Dkm menyampaikan inisiasi pembentukan RUKEM DKM Al Amin adalah sebagai wujud progresifitas program kerja DKM dengan memberikan pelayanan dan berupaya membawa manfaat bersama dan semoga menjadi nilai ibadah,


1. Program pemunculan rukem Dkm karena belum ada team khusus penanganan terkait musibah kematian.

2. Selama ini penanganan hanya sifatnya inisitif kelegaan waktu personal bukan terstruktur.

3. Lemabag team rukem ini berharap bisa membantu kepada warga yang tertimpa musibah kematian yang terorganisir, systematis terlebih dalam administrasi.


Pergerakan pihak DKM yang selama ini membackup kegiatan yang sifatnya urgend/tak terduga (kematian) yang selama ini di backup oleh pengurus DKM.


Selanjutnya sambutan dari ketua Rt 17 Pak Enan "Sangat mengapresiasi dan mendukung inisiasi dari pengurus DKM, beliau juga sudah ngarep hal tersebut di munculkan sebab sebelumnya belum ada, beliau menambahkan terstruktur untuk mengelola terkait kematian belum ada pic khusus masih sebatas mengandalkan personal dan memprihatinkan padahal terkait pengurusan jenazah adalah kewajiban kita umat muslim, berikut administrasi juga belum tertata rapih mengingat anggaran yang di butuhkan minim 2 jt lebih, belum termasuk anggaran akomodasi ambulance hingga mencapai puluhan juta per sekali bawa.

Sangat prihatin pabila sohibul musibah yang menanggung semua biaya tersebut.


Mudah-mudahan dengan terbentuknya program dan pembentukan struktur RUKEM DKAM ini sangat membantu buat masyarakat umum bil husus bagi warga sekitar yang tertimpa musibah kematian.




Mengingat perkembangan kehidupan masyarakat khususnya di perkotaan, maka dipandang perlu dibentuk Rukun Kematian. Harapan adanya Rukun Kematian adalah membantu meringankan beban bagi Keluarga Duka sehingga proses Pengurusan Jenazah dan Pemakaman serta Administrasi yang dibutuhkan dapat berjalan dengan lancar. Dasar dari Rukun Kematian adalah “FARDLU KIFAYAH“

Berikut ini Konsep Organisasi Rukun Kematian beserta AD-ART nya.


TUPOKSI (TUGAS POKOK & FUNGSI)


Ketua

1. Menjalankan fungsi organisasi Rukun Kematian

2. Melakukan koordinasi dengan Penasihat dan Pembina Rukun Kematian

3. Membuat dan menetapkan kebijakan aturan teknis dan keuangan berdasarkan AD-ART Rukun Kematian.

4. Memastikan adanya kelangsungan organisasi Rukun Kematian

5. Bersama-sama Seksi, Memastikan adanya pemenuhan pelayanan berdasarkan Hak Warga.

6. Bersama-sama Seksi, melakukan sosialisasi keberadaan Rukun Kematian berdasarkan Hak dan kewajiban Warga

7. Bersama-sama Bendahara membuat Rekening Keuangan Organisasi Rukun Kematian.

8. Mempertanggung jawabkan keuangan organisasi yang transparan, kredibel dan akuntabel.


Sekretaris

1. Melaksanakan fungsi kesekretariatan

2. Membuat dan menerima serta mengarsipkan surat keluar-masuk

3. Membuat lembaran pemberitahuan tentang Rukun Kematian


Bendahara

1. Menjalankan fungsi administrasi bidang Keuangan Organisasi

2. Menerima dan mengeluarkan uang untuk keperluan pelayanan hak warga (Catatan : Setiap pengeluaran uang harus sepengetahuan Ketua)

3. Membuat Laporan Keuangan setiap Tahun dan Setiap akhir kepengurusan Rukun Kematian.


Seksi HUMAS

1. Melakukan sosialisasi keberadaan Rukun Kematian

2. Melakukan sosialisasi pendaftaran, hak dan kewajiban anggota

3. Menginformasikan tentang hal baru dan pemberitahuan adanya kematian kepada warga sekitar

4. Melaporkan kejadian kematian kepada Pihak Kelurahan / Seksi Kesos


Seksi Penggalangan Dana

1. Bersama-sama seksi HUMAS melakukan sosialisasi Hak dan Kewajiban Keuangan kepada Warga

2. Mengkoordinir penarikan iuran kematian setiap bulan bagi warga per RT kemudian disetorkan kepada Koordinator Seksi Penggalangan Dana dan atau kepada Bendahara.

3. Menggalang/mencari Donatur atau Sumbangan berupa Barang/Uang dari anggota atau pihak lain yang tidak mengikat.


Seksi Sarana & Prasarana

1. Melakukan inventarisasi setiap tahun tentang Sarana & Prasarana yang dimiliki oleh Organisasi Rukun Kematian

2. Menerima sumbangan barang baik dari anggota maupun dari pihak lain yang tidak mengikat.

3. Melakukan perbaikan, pembelian, pengadaan dan pembuatan sarana & prasarana yang dibutuhkan bagi kepuasan pelayanan pemakaman jenazah berdasarkan perintah dari Ketua atas usul warga/anggota

4. Memastikan tentang keberadaan sarana-prasarana yang mampu memberikan kelancaran proses pemakaman jenazah.

5. Memberikan ijin atau menolak tentang peminjaman sarana-prasarana bagi kelompok warga di luar warga/anggota Rukun Kematian.

6. Membuat Laporan tahunan terutama tentang Kondisi Sarana & Prasarana yang dimiliki oleh Organisasi Rukun Kematian

7. Menggalang/mencari Donatur atau Sumbangan berupa Barang dari anggota atau pihak lain yang tidak mengikat.


Seksi Pengurusan Jenazah

1. Melakukan koordinasi dengan pihak keluarga duka tentang : pemberitahuan modin/pendeta, memandikan jenazah, sholat jenazah dan waktu pemakaman.

2. Melakukan koordinasi dengan pihak keluarga duka tentang : sarana-prasarana proses pemakaman jenazah di rumah duka seperti : Tong air, Bendera, Kain penutup memandikan jenazah, keranda, kain kapan, Terop, Kursi dll

3. Melakukan koordinasi dengan Seksi Bedah Bumi tentang Lokasi dan Kesiapan Liang Kubur.

4. Melaksanakan Upacara pemberangkatan pemakaman jenazah

5. Membantu pihak keluarga dalam mengurus Akta Kematian dan Bantuan Sosial Kematian (Jika diperlukan)


Seksi Bedah Bumi

1. Melakukan pekerjaan penentuan lokasi dan gali kubur serta menguruk kembali setelah proses pemakaman.

2. Bersama-sama juru kunci menetapkan biaya dan fasilitasnya untuk bedah bumi

merupakan organisasi Perkumpulan warga RW.11 Rt 16/17 DKM Al Amin, dalam hal Pengurusan Jenazah umat  di lingkungan Rt 16/17 Dkm Al Amin, perum Gcc Kelurahan Karang Raharja, yang namanya telah tercatat dalam daftar keanggotaan Rukem ………………………..,  yang berkedudukan  dilingkungan Rt.16/17  Dkm Al Amin Perum Gcc Kelurahan Karang Raharja Cikarang Utara Bekasi.


ANGGARAN DASAR

BAB I

Nama, Waktu dan  Tempat Kedudukan

Pasal 1

1. Organisasi ini Bernama “RUKUN KEMATIAN MASYARAKAT DKM AL AMIN …………………………………….”,selanjutnya dalam  Anggaran  Dasar  ini disebut  RUKEM DKM AL AMIN ………………………………………

2. Rukem ……………………………………. didirikan pada Tanggal 23 Februari tahun 2020

3. Rukem DKM AL AMIN …………………………… berkedudukan diwilayah Rukun Warga rt 16/17 Dkm Al Amin perum Gcc , Kelurahan Karang Raharja Cikarang Utara Bekasi


BAB II

Landasan, Azas dan Prinsip

Pasal 2

1. Rukem …………………………………. Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

2. Rukem …………………………………. Berazaskan Kerukunan dan Kebersamaan.

3. Rukem …………………………………. melaksanakan Prinsip-Prinsip sebagai berikut :

A. Kerukunan sesama anggota dengan saling bertakziyah bilamana terjadi kematian baik anggota maupun bukan anggota

B. Kewajiban dan hak dilaksanakan secara individu dan berjamaah.

C. Pelaksanaan pengurusan dan teknis operasional mengedepankan koordinasi.

D. Fardu Kifayah, kewajiban warga terhadap warga yang meninggal Dunia.

E. Fardu Kifayah, kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya yang meninggal Dunia (memandikan, mengkafani, mesholatkan  dan menguburkan)


BAB III

Fungsi,Tujuan dan Usaha

Pasal 3

1. Rukem …………………………………. berfungsi untuk mengurus  jenazah secara teroganisir dan amanah berpedoman kepada syariat Islam (Al-Qur’an, As-Sunah, Ijma dan Qiyas Ulama) bagi yang meninggal Beragama Islam dan bagi yang beragama selain Islam menyesuaikan agama dan keyakinannya.

2. Rukem …………………………………. bertujuan membentuk kebersamaan dalam pengurusan jenazah sesama manusia  dalam satu wadah

3. Untuk mencapai tujuan, maka Rukem ………………………………….  menyelenggarakan usaha sebagai berikut :

A. Menyelenggarakan pemutakhiran data anggota minimal setahun sekali.

B. Mengadministrasikan segala sumberdaya terkait dengan Rukem ………………………

C. Memberikan Pelayanan /Pemakaman jenazah  kepada anggota yang berhak

D. Menyelenggarakan pelatihan pengurusan jenazah kepada anggota.

E. Menyelenggarakan Pertemuan dalam rangka mempererat Kerukunan dan Kebersamaan.

F. Menghimpun dana dari anggota berupa : Uang Pangka dan Iuran wajib anggota yang telah ditetapkan.

G. Mendata warga diwilayah Rt 16/17 Dkm Al Amin Kelurahan Karang Raharja Cikarang Utara Bekasi.


Pasal 4

Kepengurusan

Bab IV


1. Yang dapat dipilih menjadi pengurus Rukem ………………………………….  adalah

2. Pengurus Rukem ………………………………….  dipilih  melalui Rapat Anggota

3. Warga Tetap      Rt 16/17 Dkm Al Amin Kelurahan Karang Raharja,  dan  Warga yang   ber-domisili   tetap di   Rt 16/17 DKM AL AMIN , yang memiliki keahlian khusus (sebagai Pelaksana)

A. Memiliki kepedulian dan berjiwa sosial

B. Terdaftar menjadi anggota Rukem ………………………………….

C. Pengurus  dipilih   untuk   masa   jabatan   3   (tiga) tahun   dan   dapat   dipilih kembali   dalam periode berikutnya kecuali Ketua dapat   dipilih   kembali   dalam satu periode berikutnya.

4. Apabila  seorang   pengurus   berhenti   sebelum   masa   jabatannya   berakhir,   maka rapat pengurus dapat   mangangkat pejabat sementara dan kemudian harus ditetapkan pengangkatannya dalam  pertemuan/rapat

5. Pejabat sementara diangkat dari anggota Rukem ………………………………….

6. Apabila Pengurus Rukem ………………………………….  berakhir, maka pengurus diharuskan menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban  selama masa jabatannya kepada anggota.


Pasal.5


1. Kedudukan Ketua RT didalam Kepengurusan Rukem ……………………………….., adalah sebagai :

2. Pengurus Rukem ………………………………….   terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang yaitu : Ketua, Sekretaris dan Bendahara, ditambah seksi-seksi.

A. Pembina dan Penanggung Jawab/Kordinator anggota di lingkungan

B. Menginformasikan ke pengurus Rukem ……………………………….., jika ada perubahan data anggota.


Bab.V

Pembina

Pasal 6


1. Pembina Rukem ……………………………….., terdiri dari Dewan Guru DKM AL AMIN Ketua RW dan RT dilingkungan kedudukan Rukem ………………………………..,

2. Bila dipandang perlu maka Rukem ……………………………….., dapat mengangkat Penasehat sekurang-kurangnya 2 (dua) orang yang berpengalaman dalam organisasi Rukem ……………………………….. .

3. Penasehat Rukem ……………………………….., diputuskan oleh Rapat anggota.

4. Pembina dan Penasehat Rukem ……………………………….., memberikan arahan, saran dan kegiatan Rukem ………………………………..,  secara berkala.


Keanggotaan

Pasal  7


Keanggotan terdiri dari :

1. Anggota Tetap : Adalah  warga  yang berdomisili tetap di wilayah Rt 16/17 Kelurahan Karang Raharja yang  memiliki KTP dan atau tercantum  dalam Kartu Keluarga (KK)

2. Anggota Tidak Tetap terdiri dari :

A. Orang tua, Anak angkat, Famili / sanak saudara dari keluarga anggota.

B. Anak yang telah menikah dan tetap berdomisili dilingkungan Rt 16/17 Kelurahan Karang Raharja

C. Warga yang berdomisili dilingkungan Rt Kelurahan Karang Raharaj dengan status kontrak/sewa


Bab VII

Hak dan Kewajiban

Pasal 8


1. Setiap anggota mempunyai hak :

A. Mendapat 1 (satu) paket pengurusan jenazah sampai dengan pemakaman diwilayah perumahan Gcc Kelurahan Karang Raharja Cikarang Utara Bekasi.

B. Menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat Rukem …………………….,  dan atau diwakili oleh Ketua RT setempat dan atau perwakilan yang ditunjuk.

C. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Rukem …………………………………

D. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus Rukem ………………………… didalam/luar rapat baik diminta maupun tidak, secara lisan/tertulis.

E. Mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota.

F. Meminta keterangan/informasi mengenai perkembangan Rukem ……………………, termasuk perkembangan Keuangan.

2. Setiap anggota mempunyai kewajiban :

A. Mematuhi Anggaran Dasar,Anggaran Rumah Tangga Rukem ……………………………..

B. Membayar uang pangkal dan atau membayar uang iuran wajib setiap bulannya sebesar nominal yang telah ditetapkan.

C. Melaporkan perubahan data kepada pengurus Rukem ………………………………… melalui ketua RT setempat.

D. Menghadiri rapat anggota dalam hal ini diwakili oleh pengurus RT setempat dan atau  perwakilan yang ditunjuk.


Bab VIII

Jangka Waktu Keanggotaan

Pasal 9


1. Status anggota dinyatakan berakhir/gugur  apabila :

A. Mengundurkan diri baik secara tertulis maupun secara lisan

B. Pindah tempat tinggal dari lingkungan RW 11 Rt 16/17 perum gcc kelurahan Karang Raharja Cikarang Utara Bekasi, baik secara resmi maupun tidak resmi

C. Meninggalkan rumah / tempat tinggal  selama 3 (tiga) bulan berturut-turut.

D. Anak yang telah menikah dan tidak mendaftarkan diri menjadi Anggota

E. Anggota yang tidak memenuhi kewajiban membayar iuran selama 6 (enam) bulan berturut -turut.


Bab IX

Ketetapan Pelayanan

Pasal 10


1. Anggota yang mendapatkan pelayanan 1 (satu) paket Pengurusan Jenazah, adalah yang tercatat dalam  “Ketetapan Daftar Anggota “Rukem ……………………………..  yaitu :

A. Anggota Tetap

B. Anggota Tidak Tetap

2. Pelayanan tidak diberikan apabila :

A. Peserta/Anggota telah berakhir/gugur keanggotaannya sesuai Bab. VIII pasal 9

B. Ditempat  tinggal   anggota   ada   saudara/family/orang  tua   yang   meninggal dunia namun  tidak tercatat dalam  “Ketetapan Daftar Anggotaan Rukem …………..

C. Anggota  tidak   tetap   (orang   tua,family   &   warga   pengontrak)   yang meninggal dunia ketika berkunjung ke luar daerah  selama lebih dari 3 (tiga) bulan.

D. Anggota yang meninggal dan dimakamkan di luar daerah /kampung halaman

E. Anggota yang melahirkan anak dalam kondisi wafat dalam kandungan.

F.

Bab X

Rapat Anggota

Pasal 11


1. Rapat Anggota merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam Rukem

2. Rapat Anggota diwakili oleh pengurus RT dan RW masing-masing, dalam hal ini bertindak sebagai Koordinator dan atau anggota lainnya yang ditunjuk.

3. Rapat Anggota dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali

4. Agenda pertemuan/rapat meliputi :

A. Kebijakan umum dibidang perkumpulan, managemen, dan program Rukem.

B. Laporan Kinerja Pengurus

C. Keanggotaan

5. Pelaksanaan pertemuan/rapat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

6. Hasil pertemuan/rapat dinyatakan sah menjadi keputusan, apabila telah mendapat persetujuan sekurang-kurangnya dua  pertiga  (2/3)  dari  perwakilan anggota yang hadir dalam pertemuan / rapat.

Pasal 12

Peserta rapat berhak meminta informasi dan pertanggung jawaban pengurus atas pengelolaan Rukem ………………………………….

Pasal 13

Hari, tanggal dan tempat serta acara pertemuan/rapat harus diberitahukan kepada anggota peserta rapat sekurang-kurangnya 2 (dua) hari sebelum pertemuan/rapat dilaksanakan.


Pasal 14

1. Keputusan hasil rapat diutamakan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat

2. Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah mufakat, maka pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak dari perwakilan anggota  yang hadir.

3. Dalam hal pemungutan suara, setiap anggota mempunyai hak satu suara.

4.


ANGGARAN RUMAH TANGGA

Bab I

Sumber Dana

Pasal 1

1. Sumber dana diperoleh dari uang pangkal dan Iuran wajib anggota yang sewaktu-waktu nominalnya dapat berubah disesuaikan perkembangannya.

2. Sumber dana lain juga dapat diperoleh dari sumbangan anggota atau pihak lain yang tidak mengikat.

3. Besaran nominal biaya sewaktu-waktu dapat disesuaikan dengan perkembangan biaya pengurusan  jenazah

4. Apabila ada perubahan besaran biaya pengurusan jenazah, maka pengurus Rukem …………………………………. dapat mempertimbangkan dengan ketersediaan kas yang ada.

5. Perubahan besaran nominal biaya pengurusan jenazah wajib diberitahukan kepada anggota Rukem …………………………………..


Bab II

Penarikan dan Besaran Iuran

Pasal 2

Penarikan Iuran

1. Penarikan Iuran anggota dikoordinir oleh Seksi Penggalangan Dana wakil RT setempat atau petugas yang

2. Iuran anggota disetorkan oleh pengurus RT kepada Bendahara.

3. Pembayaran iuran Anggota dibayarkan maksimal 1 minggu setelah pertemuan tingkat RT dilakukan.

4.

Pasal 3

Besaran Iuran

1. Besaran Iuran ditetapkan sebesar (Pilih salah satu) ………….. perbulan   per rumah, efektip dimulai pada bulan …………………….. 2016, dan membayar uang pangkal sebesar Rp. …………………………………………bagi Anggota baru

2. Iuran anggota secara berkala dinaikan setiap ………… tahun sekali yang besarannya ditentukan kemudian pada rapat anggota.


Bab III

Biaya Pengurusan Jenazah dan Bedah Bumi

Pasal 4

1. Biaya Pengurusan Jenazah dan Bedah Bumi

2. Besarnya biaya pemakanan 1 (satu) paket pengurusan jenazah dan Bedah Bumi ditetapkan senilai 1.000.000,- (satu juta rupiah), khusus yang beragama Islam diberikan berupa :

A. 1 (satu) set lengkap kain kafan

B. 1 (satu) set papan penutup kuburan

C. Dimandikan dan dikafani oleh petugas yang ditetapkan (sosial)

D. Disholatkan yang dipimpin oleh Petugas yang ditunjuk

i. Sedangkan bagi yang beragama selain Islam, maka Biaya tersebut diberikan dalam bentuk uang kepada Keluarga yang berduka.

ii. Apabila ada  keinginan  diluar  yang  ditetapkan  pada  poin   1-A sampai D maka, biaya yang timbul menjadi  tanggungan  pihak keluarga ahli waris

iii. Pembiayaan-pembiayaan  ini tidak diberikan/dikompensasikan dalam bentuk uang, kecuali bagi yang beragama selain Islam atau ada permintaan dari pihak keluarga untuk dimakamkan diluar kota/kampung halaman

iv. Pembiayaan-pembiayaan ini akan ditinjau kembali setiap satu tahun sekali,dan apabila diperlukan sewaktu- waktu dapat berubah sesuai dengan perkembangan.


Pasal 5

Biaya Operasional

Untuk menunjang kelancaran administrasi kepengurusan Rukem ………………………….., maka diperlukan biaya operasional, adapun  biaya tersebut  dipergunakan untuk :

1. Perbaikan peralatan pemandian jenazah

2. Penggantian alat bantu yang rusak

3. Foto copy dan lain sebagainya yang berkaitan dengan administrasi

4. Kosumsi rapat anggota; dll


Bab IV

Rincian Biaya Pengurusan Jenazah dan Bedah Bumi

Pasal 6

1. Pembiayaan Pemakaman 1 (satu) paket dengan rincian sbb :

A. 1 (satu) set papan penutup kuburan    = Rp.    150.000,-

B. 1 (satu) set Kain Kafan pria/wanita     = Rp.  300.000,-

C. Petugas Bedah Bumi                               = Rp.    600.000,-

D. Jumlah            = Rp. 1.000.000,-

2. Harga bahan /material dan lain-lain sewaktu-waktu dapat berubah.

3. Apabila nilai pembiayaan/pengurusan jenazah dan pemakaman tidak mencukupi karena ada keinginan dari pihak keluarga diluar biaya yang  telah ditetapkan maka, kekurangannya menjadi tanggungan pihak  keluarga yang bersangkutan.

4. Bahan material yang telah disediakan oleh pengurus antara lain :

A. Kain Kafan 1 (satu) set untuk Almarmum

B. Kain Kafan 1 (satu) set untuk Almarhumah

C. Papan penutup Kuburan 1 (satu) set

5. Pihak keluarga segera melaporkan kepada pengurus apabila akan menggunakan jasa petugas lain diluar yang telah ditetapkan Rukem ………………………………….,.


Bab V

Pelaporan

Pasal 7

Pengurus Rukem ………………………….,.melaporkan keuangan Rukem kepada anggota setiap 6 (enam) bulan sekali pada tahun  berjalan melalui pengurus RT atau RW.


Bab V

Pelaporan

Pasal 7

Pengurus Rukem ………………………….,.melaporkan keuangan Rukem kepada anggota setiap 6 (enam) bulan sekali pada tahun  berjalan melalui pengurus RT atau RW.


Bab VI

Kepengurusan

Pasal 8

Susunan pengurus Rukem ………………………………….,. periode tahun 2020 s/d 202...adalah  sebagai  berikut

1. Pelindung                                                  :  Kepala Kelurahan Karang Raharja

2. Pembina                                                   :  Ketua RW, RT dilingkungan RW 11 Rt. 16/17

3. Ketua                                                               :

4. Sekretaris                                                        :

5. Bendahara :

6. Koordinator Seksi Humas :

7. Koordinator Seksi Penggalangan Dana :

8. Koordinator Seksi Sarana dan Prasarana :

9. Koordinator Seksi Pengurusan Jenazah :

10. Koordinator Seksi Bedah Bumi :


Bab VII

Penutup

Pasal 9

1. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam AD/ART ini, dapat diatur dan ditetapkan oleh Pengurus Rukem ……………………. sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART.

2. Anggaran Rumah Tangga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Anggaran Dasar

3. Peserta yang hadir dalam musyawarah penyusunan AD/ART ini,

4. AD/ART ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.



Ditetapkan di   :   Perum Gcc Desa Karang Raharja  Cikarang Utara Bekasi Jabar.

Pada tanggal     :       Maret   2020



Pimpinan Sidang

Ketua                                                                                             Sekretaris

……………………………………..                                                       ………………………………………

Mengetahui

…………………………………………




KEPUTUSAN LEMBAGA TA’MIR MASJID NAHDLOTUL ULAMA  BEKASI JAWA BARAT

NOMOR :                          TAHUN 2020


TENTANG


PEMBENTUKAN PENGURUS RUKEM (Rukun Kematian Masyarakat) DKM AL AMIN ............................

PERUM GCC DESA KARANG RAHARJA BARAT MASA BAKTI 2020 S/D 2025

HASIL KEPUTUSAN RAPAT BERSAMA PERUM GRAND CIKARANG CITY 

Nomor: 002/RUKEM/GCC/2020


TENTANG


PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN RUKUN KEMATIAN (RUKEM) DKM AL AMIN

PERUM GRAND CIKARANG CITY



Menimbang  :

1. Bahwa setiap manusia akan meninggal dunia, dan memerlukan  pelayanan pengurusan jenazah.

2. Bahwa Rukun Kematian (Rukem) adalah merupakan suatu badan sosial  berfungsi membantu penyelenggaraan pemakaman untuk warga muslim.

3. Bahwa untuk mengatur tata kelolaan maka dipandang perlu untuk dibentuk suatu badan pengurus serta diatur dalam suatu peraturan.


Mengingat : 

 Rapat Pembentukan Pengurus Rukun Kematian Perum Grand Cikarang City   tanggal 23 Februari 2020. Ba’da isya di Masjid Al Amin perum Gcc.


MEMUTUSKAN

Menetapkan          :                        

1. Ketua       l  : Rokhmat

2. Ketua      ll : Warjoko

3. Ketua     lll : Mujio

4. Sekretaris  : Tata Muttaqin

5. Bendahara  l : Alina 

6. Bendahara ll: Andi Handoko

7. Humas : Ansori 

8. Sarpras : Budi Komara.

9. Pengurusan Jenazah : 

Agus Salim

Umi Khumroh

10. Bedah Bumi         : Amar Mulyamar.

11. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

12. Surat keputusan ini akan ditinjau kembali apabila di kemudian hari ada kekeliruan

Demikianlah surat ini dibuat berdasarkan hasil keputusan rapat bersama, dan dapat di jadikan informasi kepada kita semua. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapakan terimakasih.



                                                                                                        Ditetapkan di : 

Masjid Al Amin Perum Gcc Rt 16 Rw11 Desa Karang Raharja

                                                                                                        Pada Tanggal : 01 maret 2020


PENGURUS RUKEM DKM AL AMIN

PERUMAHAN GRAND CIKARANG CITY

o Ketua  l   : Rokhmat

o Ketua  ll  : Warjoko

o Ketua lll  : Mujio      

o Sekretaris : Tata Muttaqin                                                                                                            


                                                                  Mengetahui


Ketua LTM NU Bekasi 

Kuswadi Spdi


Ketua DKM AL AMIN.

Ketua RT.016,17                                          Ketua RW.011                    


Amat Fatorrochman.

Enan.

Rizawan.

Khojin.






Tembusan : 

Yth. Kepala Desa Karang Raharja

Yth. Babinkamtibmas Desa Karang Raharja 

                    


Yth. RT. 016 dan 17 /RW. 011 Desa Karang Raharja 

                    Arsip,-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar