Selasa, 31 Maret 2020
KOPDAR BARENG REKTOR DAN PMII STAIHAS
Oleh : Rokhmat
Di sela istirahat mengisi kegiatan OSPEK di STAI HAS rektor ( DR. Karyoto MPd ) jam 09.00 WIB menyambangi ruang panpel OSPEK STAI HAS, rektor dengan gaya santainya ngobrol ngalor ngidul menunjukan keakraban kepada mahasiswa bilhusus mengapresiasi panpel OSPEK, sambil nyruput kopi Whyte kopi dan bersama rokok sampoerna mild, asik ngobrol dan kopdar bersama Rektor kita dengan Ketum PMII (Juanda Basyari) beliau pun mempersilahkan minta di temenin ngrokok bareng, obrolan pun begitu menunjukan keakraban yang sangat tidak ada terkesan kaku antara dosen dan mahasiswa,
Pak Rektor membuka obrolan tanggapan terkait organisasi eksternal yaitu ada HMI , PII dan PMII beliau menceritakan kepada kami, artinya beliau mempersilahkan organisasi eksternal apapun namanya silahkan masuk ke STAI HAS karena beliau mempunyai prinsip tidak anti terhadap organisasi apapun selaku menjalankan program kerja yang positif, dan bahkan dalam satu kampus lebih dari dua organisasi eksternal lebih bagus biar ada persaingan program kerja mana yang paling progresif dan produktif, artinya kalu cuman satu meredam biar tidak terkesan paling bagus, ya pantes merasa paling bagus wong tidak ada lawan tandingan. pabila ada dua atau tiga organisasi secara tidak langsung ada lawan partner sparing program di situ bisa ketahuan mana yang progresif dan produktif.
Beliau bercerita dulu di STAI HAS ada HMI namun kaderisasi tidak berjalan karena pemikiran para kader alumni HMI tidak sejalan, bahkan beberapa Dosen STAI HAS termasuk kader alumni HMI, beliau pun mengkaui sebagai salah satu alumni kade PII dan beliau mendapatkan suport besar dari PII yaitu mendapatkan beasiswa dari PII selama tujuh tahun, bahkan sebenarnya beliau juga berkeinginan memunculkan organisasi PII di STAI HAS namun peraturan dan PO dari PII terlalu kaku jadi kurang bisa di terima sama mahasiwa STAI HAS.
Beliau juga menceritakan sejarah berdirinya pertama kali organisasi PMII di STAI HAS waktu itu pendiri PMII di STAI HAS bernama Rokhim, tandas beliau adalah salah satu pelopor penggerak pembebasan tanah sengketa di kota pilar. Beliau adalah alumni STAI HAS tahun angkatan 2000an. Pak Rektor sangat mengapresiasi kader PMII sampai sekarang masih berjalan dan sudah mendarah daging di kampus STAI HAS, terlebih setiap kegiatan di kampus STAI HAS kontribusi penggerak utama para kader PMII.
Beliau mengijinkan dan mempersilahkan organisasi ekternal masuk di STAI HAS dengan catatan fastabiqul khoirot berlomba-lomba dalam kebaikan yaitu perbanyak program kerja untuk memunculkan potensi mahasiswa, yang bukan saling berantem.
Obrolan ini sebagai progres awal menggali informasi sudut pandang organisasi PMII dan organisasi eksternal lainnya.
kesimpulan yaitu jadikan organisasi sebagai ajang pembelajaran penunjang program akademisi para mahasiswa sebagai kendaraan politisi meniti prestasi, bukan untuk beradu kekuatan, intinya saling jaga nama baik internal STAI HAS dan eksternal sama-sama untuk membangun generasi simbiosis mutualisme.
Kader PMII dan PII dan tentunya sama-sama jaga nama baik STAI HAS, pesan Rektor gunakan organisasi untuk ajang adu program kerja menggali potensi para mahasiswa pabila buat ajang untuk berantem saya bubarkan !!
Menurut saya kita sama-sama kontrol bareng temen-temen yang menggunakan almet PMII, sikap galak dan tegasnya kader PMII cukup di fungsikan di ruang lingkup pada temen-temen PMII selain PMII kita main alus.
04.09.2019
Salam Ngopi ☕ Nusantara
😊😍🙏🏻
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar